Jatigembol - Sabtu, 25 Mei 2024 telah dilaksanakan kegiatan Kelas Ibu Pintar Gizi (Kebut Gizi) di Aula Kantor Desa Jatigembol. Kelas Ibu Pintar Gizi dilaksanakan untuk penanganan dan penurunan angka stunting di Desa Jatigembol.
Menurut WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai. Kementrian Kesehatan menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka. Selain itu, anak yang menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuh yang juga buruk. Stunting juga bisa menurun ke generasi berikutnya bila tidak ditangani dengan serius.
Secara tidak sadar, stunting ini bisa terjadi sejak anak berada di kandungan ibu. Karena sejak dalam kandungan, anak bisa jadi sudah mengalami masalah gizi. Ini karena Ibu kurang mendapatkan makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi. Kekurangan gizi sejak dalam kandungan inilah yang juga bisa menjadi penyebab terbesar kondisi stunting pada anak.
Dengan didampingi oleh Bidan Desa dan Tenaga Ahli dari Puskesmas Kedunggalar, Mahasiswa PKL dari Gontor memberikan materi konsep gizi untuk balita stunting dan pada kelas ini juga dilakukan demo memasak khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi balita stunting.