Jatigembol - Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi ketika tekanan dalam pembuluh darah terlalu tinggi (140/90 mmHg atau lebih tinggi), kondisi ini adalah kondisi yang umum terjadi namun, jika tidak dirawat akan menimbulkan bahaya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut angkanya saat ini terus meningkat secara global. Peningkatan orang-orang dewasa di seluruh dunia yang akan mengidap hipertensi diprediksi melonjak hingga 29% pada tahun 2025.Karena hal tersebut diatas, maka Tim Penggerak PKK Desa Jatigembol melaksanakan kegiatan Kelompok Asuhan (Asma) Toga dan Keterampilan, kali ini dengan materi Penyakit Hipertensi.
Kegiatan Asma Toga ini dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Juli 2024 di Aula Kantor Desa Jatigembol dan dihadiri oleh Anggota TP-PKK Desa Jatigembol serta menghadirkan narasumber seorang tenaga ahli kesehatan dari puskesmas yaitu Ibu Efied Kusuma.
Dalam kegiatan ini Ibu Efied sebagai narasumber menjelaskan bahwa penyakit hipertensi ini adalah penyakit yang tidak menular. Hipertensi adalah salah satu penyakit silent killer karena penyakit ini tidak menyebabkan gejala jangka panjang. Namun penyakit ini mungkin mengakibatkan komplikasi yang mengancam nyawa layaknya penyakit jantung. Hipertensi ini tidak ada keluhan, tidak bisa diobati, dan harus minum obat secara rutin.
Beliau juga menjelaskan penanganan hipertensi, sebagai berikut:
Pada kegiatan ini Ibu Efied juga memberikan contoh cara melakukan pijat untuk menangani hipertensi. Tujuan pijatan ini, antara lain:
Referensi:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension