Pada Desember 2024, Desa Jatigembol mengadakan Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pertanian yang akan diadakan sebanyak 5 kali pertemuan di kelompok tani seluruh Desa Jatigembol. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam memanfaatkan teknologi tepat guna untuk pertanian yang lebih efisien dan produktif.

Materi utama dari pelatihan ini adalah pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal) dengan bahan bonggol pisang. MOL merupakan salah satu teknologi ramah lingkungan yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Tim pemateri dari BPP Kecamatan Kedunggalar, yaitu Budiono, Aprilina D, dan Lilik Khoirul R, akan menjelaskan secara rinci cara pembuatan dan penggunaan MOL bonggol pisang.

Peserta pelatihan adalah petani juga anggota kelompok tani di Desa Jatigembol. Mereka akan melakukan praktek langsung membuat MOL dan melakukan fermentasi selama 2 minggu sebelum digunakan.

Berikut cara pembuatan MOL bonggol pisang yang akan diajarkan dalam pelatihan:

A. Bahan:

1. 1 kg bonggol pisang

2. 2 liter air leri/air cucian beras/campuran air dan 1 ons tepung beras

3. 2 ons gula merah, gula pasir, atau molase

4. 1 botol Yakult

5. 1 bungkus tape singkong

6. Kulit nanas

B. Alat:

1. Plastisin/malam

2. Selang untuk pembuangan

3. Botol plastik

4. Drum/galon bekas

5. Pisau & telenan

C. Cara Pembuatan:

1. Bonggol pisang dibersihkan, dirajang, diiris, dan dilembutkan dengan pisau/blender

2. Haluskan gula merah

3. Masukkan bahan yang sudah dihaluskan ke dalam drum

4. Aduk merata, tutup rapat

5. Pasang selang untuk sistem kontrol pembuangan udara

6. Proses fermentasi selama 2 minggu

D. Cara Menggunakan MOL:

1. Setelah 2 minggu, ambil cairan MOL dan saring

2. Penggunaan: 1 gelas air mineral untuk 1 tangki 14 liter. Kebutuhan untuk 1 hektar adalah 25-28 tangki

3. Gunakan sebelum tanam setelah pengolahan tanah terakhir atau setelah digaru

4. Aplikasi lanjutan dilakukan setiap 7-10 hari sekali

Pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui penerapan teknologi yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan hasil pertanian di Desa Jatigembol dapat meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat.