Jatigembol, 30 September 2025 — Bertempat di kediaman Kasun Sumberagung RT 012 RW 001 Desa Jatigembol, kegiatan “Kebut Gizi” atau Kelas Ibu Pintar Gizi sukses digelar dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam memberikan asupan gizi terbaik bagi buah hati mereka, mulai dari kelahiran hingga masa MPASI.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu “PMBA” (Pemberian Makan Bayi dan Anak) yang diikuti oleh seluruh peserta. Lagu ini menjadi pengantar semangat untuk memahami empat standar emas PMBA, yaitu: Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI Eksklusif, MPASI, dan pemberian makan yang responsif dan aman.
Para peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai:
IMD (Inisiasi Menyusu Dini): Bayi yang baru lahir diletakkan di atas dada ibu untuk mencari puting dan menyusu dalam waktu maksimal satu jam setelah lahir.
ASI Eksklusif: Pemberian ASI saja selama enam bulan pertama tanpa tambahan makanan atau minuman lain, kecuali obat dan vitamin.
MPASI (Makanan Pendamping ASI): Diperkenalkan setelah usia enam bulan dengan memperhatikan tujuh aspek penting: usia, frekuensi, jumlah, tekstur, variasi, responsif, dan kebersihan.
Keamanan Makanan: Disampaikan lima kunci makanan aman, yaitu:
Kebersihan tangan, tempat kerja, dan alat masak
Pemisahan bahan mentah dan matang
Penggunaan bahan segar dan memasak hingga matang
Penyimpanan makanan yang tepat
Penggunaan air dan bahan baku yang aman
Melalui gambar-gambar contoh makanan bayi dan anak, para ibu diberikan gambaran praktis tentang menu sehat sesuai usia dan kebutuhan gizi anak. Penekanan juga diberikan pada pentingnya pemantauan berat badan anak melalui KMS (Kartu Menuju Sehat).
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib, mencerminkan semangat belajar serta kepedulian tinggi dari para ibu terhadap tumbuh kembang anak. Dengan adanya kelas “Kebut Gizi”, diharapkan para ibu di Desa Jatigembol semakin pintar dan percaya diri dalam memberikan asupan gizi yang tepat.