Jatigembol - Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Jatigembol yang diketuai oleh Yayuk Purwanti, SE mengadakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Wanita pada Kamis, 29 Desember 2022 di Kantor Desa Jatigembol. Acara tersebut diikuti oleh seluruh anggota PKK dan beberapa perangkat desa dan perwakilan jamaah yasin ibu-ibu dari masing-masing dusun Desa Jatigembol. Dengan adanya Pelatihan Pemulasaraan Jenazah, diharapkan dapat terbentuknya kader Modin Kematian Desa Jatigembol khususnya kaum hawa. Mengingat selama ini siapun yang meninggal di lingkungan desa baik laki-laki maupun perempuan yang melakukan pemulasaraan (perawatan) jenazahnya adalah modin laki-laki. Oleh sebab itu, dalam sambutan Ketua PKK menyampaikan bahwa perlunya desa memiliki kader modin kematian dari kalangan ibu-ibu.
Marsiyo Abdul Munif selaku modin kematian Desa Jatigembol, memberikan bimbingan dan arahan untuk perawatan jenazah dengan baik sehingga kegiatan tersebut berlangsung tertib sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Marsiyo juga menyampaikan bahwa ada 4 perkara yang wajib dilakukan dalam perawatan jenazah yaitu : memandikan, mengkafani, menyolati dan menguburkan. Dalam perawatan jenazah wanita beliau menyampaikan bahwa ibu-ibu hanya perlu memandikan dan mengkafani saja, selebihnya bisa dilakukan oleh laki-laki. Selain itu, beliau juga memberikan kesempatan bagi perwakilan jamaah yasin ibu-ibu dari masing-masing dusun untuk praktik perawatan jenazah wanita. Peserta yang hadir sangat antusias dan mengikuti kegiatan praktik dengan baik.
Allah berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 185 yang artinya "tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati". Tidak ada manusia satupun yang mengetahui kapan, dimana dan dalam keadaaan bagaimana manusia akan meninggal. oleh karena itu, mempelajari ilmu pemulasaraan jenazah sangatlah penting bagi setiap orang. Insyaallah ilmu yang diperoleh akan bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
~Jazzakumulloh khoir ~