Pada tanggal 18 Desember 2024, Rumah Kasun Jatigembol, Bapak Supardi, menjadi tempat diselenggarakannya sosialisasi mengenai penyakit Tuberkulosis (TBC). Acara ini dipandu oleh Bidan Desa, Erna Subijati, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai penyakit TBC dan langkah-langkah pencegahan serta penanganannya.
Penyakit Tuberkulosis (TBC) adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bidan Erna Subijati menjelaskan bahwa gejala umum TBC meliputi batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, nyeri dada, lemas, penurunan berat badan, demam, dan berkeringat di malam hari. Penyakit ini dapat menular melalui udara ketika penderita TBC aktif batuk atau bersin.
Meskipun demikian, TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang teratur selama 6 bulan tanpa henti. Pengobatan yang konsisten sangat penting untuk memastikan bakteri benar-benar hilang dan mencegah resistensi obat. Selain itu, TBC juga dapat dicegah dengan berbagai cara seperti:
Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guérin) yang memberikan perlindungan terhadap TBC.
Mencuci tangan dengan sabun secara teratur untuk menghindari penularan bakteri.
Memastikan ventilasi yang baik di rumah untuk menjaga sirkulasi udara yang sehat.
Menghindari kontak langsung dengan penderita TBC untuk mencegah penyebaran infeksi.
Selain sosialisasi tentang TBC, pertemuan ini juga mengedukasi masyarakat mengenai Posyandu ILP (Integrasi Lintas Program) yang ditujukan untuk seluruh siklus hidup. Dalam posyandu ILP, terdapat empat langkah penting yang harus dilakukan:
Pendaftaran: Setiap peserta posyandu harus mendaftar untuk mendapatkan layanan.
Penimbangan: Penimbangan berat badan dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan kesehatan peserta.
Pencatatan: Data hasil penimbangan dan pemeriksaan dicatat untuk evaluasi kesehatan secara berkala.
Pelayanan dan Penyuluhan: Memberikan pelayanan kesehatan serta penyuluhan mengenai gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan penyakit.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Jatigembol lebih memahami pentingnya pencegahan dan penanganan TBC serta memanfaatkan layanan Posyandu ILP untuk meningkatkan kesehatan seluruh anggota keluarga.