Jatigembol, 30 Juli 2025 — Posyandu Sedap Malam 6 Dusun Wates menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan KP ASI bertajuk "Umi Smart", sebuah inisiatif edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik pemberian ASI eksklusif bagi para ibu dan keluarga di Desa Jatigembol, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan bacaan basmalah bersama yang menandai semangat kebersamaan dan doa restu bagi kelancaran acara. Bidan Desa, Ibu Erna Subijati, membuka kegiatan dengan sambutan hangat, menekankan pentingnya kolaborasi antara tenaga kesehatan dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui ASI.
Materi utama disampaikan oleh Bu Indah, yang mengupas tuntas manfaat dan teknik pemberian ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi:
ASI Eksklusif: Hanya ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain selama 6 bulan.
Kandungan Gizi ASI: Tidak tertandingi oleh zat gizi lain, dengan sifat protektif seperti antibodi, anti alergi, dan anti parasit.
Teknik Amubida: Posisi menyusui yang benar ditandai dengan mulut bayi terbuka lebar, bibir bawah yang ndower, dan dagu menyentuh payudara ibu.
ASl Kanan vs Kiri: Tidak ada perbedaan kandungan gizi, keduanya penting untuk dikosongkan secara bergantian.
Cara Memerah ASI:
Menggunakan tangan: gerakan memutar searah jarum jam.
Menggunakan pompa ASI.
Pijat oktisotim untuk merangsang hormon oksitosin.
Penyimpanan ASI: Di lemari es bisa bertahan hingga 14 hari. ASI yang diambil sebaiknya dari simpanan terakhir.
Kapasitas Lambung Bayi:
Usia Bayi | Kapasitas Lambung Perkiraan |
---|---|
Hari ke-1 | ± 5 ml |
Hari ke-3 | ± 25–30 ml |
Minggu ke-1 | ± 45–60 ml |
Bulan ke-1 | ± 80–150 ml |
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran ibu-ibu di Jatigembol tentang pentingnya ASI eksklusif dan cara pemberian yang tepat. Semangat Umi Smart mencerminkan ibu cerdas yang tidak hanya menyusui, tetapi juga memahami ilmu di baliknya.